Perayaan Tahun Baru Imlek memiliki makna kebersamaan, doa, dan tradisi turun-temurun yang diwarisi oleh masyarakat Tionghoa. Di samping pernak-pernik dan acara-acara, makanan juga menjadi elemen penting dalam perayaan ini. Setiap hidangan yang disajikan memiliki makna spesifik yang diyakini membawa keberuntungan, kesehatan, dan kelimpahan. Berdasarkan informasi dari Taste Of Home, terdapat lima makanan khas Imlek yang memiliki makna simbolis. Salah satunya adalah Kue Keranjang, atau nian gao, yang terbuat dari ketan dan dipercaya membawa kelimpahan dan kemajuan. Selain itu, terdapat juga Kue Bulan yang melambangkan kesatuan, kebahagiaan, dan keberuntungan serta Mie Panjang Umur yang merupakan simbol umur panjang dan kesehatan. Makanan lain yang wajib ada di meja makan saat perayaan Imlek adalah Ikan (Yu) dan Jeruk Mandarin. Ikan melambangkan keberuntungan finansial dan kesejahteraan, sedangkan Jeruk Mandarin disimbolkan sebagai simbol kemakmuran dan kebahagiaan. Makanan-makanan ini dipercaya membawa berbagai kesuksesan dan keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa dalam perayaan Tahun Baru Imlek.