Diabetes menjadi masalah kesehatan yang semakin meningkat di Indonesia, sebagaimana data dari Survei Kesehatan Indonesia menunjukkan prevalensi penyakit ini meningkat dari 10,9 persen pada tahun 2018 menjadi 11,7 persen pada tahun 2023. Untuk mencegah diabetes, penting untuk mengatur asupan gula tambahan dalam makanan kita. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar gula tambahan tidak melebihi 10 persen dari total kalori harian, sementara Kementerian Kesehatan RI menetapkan batas maksimal gula sebanyak 50 gram atau empat sendok makan.
Dengan lonjakan kasus diabetes di Indonesia, penting bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan konsumsi gula harian mereka. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan memilih minuman yang tidak hanya enak tetapi juga mendukung gaya hidup sehat. Sebagai contoh, merek minuman susu pasteurisasi, Susu Mbok Darmi, mendorong para konsumen untuk memperhatikan tingkat gula dalam minuman mereka melalui kampanye ‘Jadi Lebih Baik’. Merek ini ingin mengajak konsumen untuk mengatur level manis dalam produk mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.
Dengan demikian, melalui kampanye ini, Susu Mbok Darmi tidak hanya mengedukasi konsumen tentang cara mengonsumsi susu yang lebih sehat, tetapi juga memotivasi mereka untuk mengadopsi kebiasaan positif yang dapat meningkatkan kualitas hidup. Ini merupakan langkah yang penting dalam mengatasi masalah diabetes dan mempromosikan gaya hidup sehat di masyarakat.
