Kedutaan Besar China telah mengirimkan surat resmi kepada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia terkait puluhan kasus pemerasan terhadap warga negara China oleh petugas Imigrasi di Bandara Internasional Jakarta, Soekarno-Hatta. Sebagai tanggapan, Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat, menyatakan bahwa pihak Kemlu RI akan terus bekerja sama dengan seluruh instansi pemerintah terkait untuk menyelesaikan kasus pemerasan terhadap warga negara China di bandara Indonesia.
Direktorat Konsuler Kemlu RI terus memfasilitasi komunikasi antara lembaga/instansi terkait di Indonesia dengan Kedubes China mengenai kasus pemerasan terhadap warga negara China. Rolliansyah menegaskan perlunya pertanyaan langsung kepada instansi terkait mengenai langkah selanjutnya dalam penyelesaian kasus ini. Sebelumnya, beredar tangkapan layar surat Kedubes China yang mengungkapkan adanya tindak pemerasan oleh oknum Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta terhadap warga negara China.
Kedubes China dalam surat tersebut mengatakan bahwa telah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Bandara Internasional Jakarta untuk menyelesaikan kasus pemerasan tersebut. Mereka juga menyoroti kasus pemerasan yang terjadi antara Februari 2024 hingga Januari 2025 di Bandara Internasional Jakarta. Kedubes China berharap adanya perintah larangan memberi tip dan penanda di tempat pemeriksaan imigrasi untuk mencegah masalah pemerasan yang terjadi di bandara Indonesia.
Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa sebagian besar kasus pemerasan belum dilaporkan karena alasan jadwal yang padat atau takut akan tindakan balasan. Kedubes China juga mengharapkan agar agen perjalanan China tidak menyarankan wisatawan untuk menyuap petugas imigrasi di Indonesia. Semua langkah ini diambil untuk memberantas masalah pemerasan terhadap warga negara China di bandara Indonesia.
