Stroke bisa terjadi pada usia muda, dan menurut dr. Decsa, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya stroke pada usia tersebut. Pertama, hipertensi yang tidak terkontrol menjadi faktor utama yang harus diperhatikan. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah pecah di otak dan memicu stroke. Pola makan tinggi garam dan gula juga berkontribusi besar terhadap risiko hipertensi dan diabetes, yang kemudian dapat menjadi pemicu stroke. Faktor genetik juga dapat mempengaruhi risiko seseorang terkena stroke di usia muda, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kardiovaskular. Kurangnya aktivitas fisik dan kurangnya waktu istirahat juga bisa meningkatkan risiko stroke, karena dapat menyebabkan kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, serta kondisi metabolik yang tidak sehat. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan gaya hidup sehat, mulai dari pola makan, aktivitas fisik, hingga waktu istirahat untuk mencegah risiko stroke pada usia muda.