Feyenoord berhasil menciptakan kejutan saat melawan AC Milan dengan gol cepat dari Igor Paixao hanya 3 menit setelah pertandingan dimulai. Gol tersebut tidak hanya memberikan keunggulan bagi tuan rumah, tapi juga menginspirasi mereka untuk menjaga keunggulan tersebut selama sisa laga. Feyenoord menunjukkan kecepatan dan ketepatan dalam memanfaatkan peluang, faktor kunci dalam kesuksesan mereka di pertandingan tersebut.
Meskipun AC Milan mendominasi penguasaan bola dengan 46% dan memiliki lebih banyak peluang tembakan, namun mereka gagal untuk mencetak gol. Dengan 11 percobaan tembakan, hanya 2 yang mengarah ke gawang lawan. Kekalahan ini menimbulkan pertanyaan mengenai hasil dari dominasi statistik tersebut, menjadi sorotan utama dalam analisis pasca pertandingan.