Peristiwa tragis terjadi di Medan, dimana seorang pria berinsial MA (25) telah tega membakar ayah kandungnya, Aswar (49). Kejadian mengerikan ini terjadi di rumah korban di Jalan Simpang Dobi, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan, Kota Medan pada Rabu, 12 Februari 2025. Setelah menerima laporan tersebut, petugas kepolisian segera turun ke lokasi untuk mengamankan pelaku. Namun, MA menunjukkan perlawanan dan berusaha untuk melarikan diri, sehingga terpaksa diberikan tembakan tegas di kakinya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Belawan, AKP Riffi Noor Faizal, mengungkapkan bahwa pelaku menunjukkan aksi perlawanan yang mengancam keselamatan petugas, sehingga tindakan tegas terukur perlu dilakukan. Selain itu, berdasarkan penyidikan, kasus tersebut bermula dari perselisihan antara Aswar dan MA. Aswar meminta MA untuk mengantarkan pergi ke tempat kerjanya, namun hal ini memicu kemarahan tersangka yang merasa ayahnya telah menggunakannya.
Pelaku kemudian mengambil tindakan ekstrim dengan menyiramkan bensin ke tubuh korban dan menyalakan api, mengakibatkan Aswar menderita luka bakar hampir di seluruh tubuhnya. Pelaku dan barang bukti sudah diamankan untuk proses hukum selanjutnya. Sang istri korban, Jamila, mengatakan bahwa sebelum kejadian, pelaku telah memberikan petunjuk atas ‘kejutan spesial’ untuk ayah dan ibunya. Namun, perseteruan terjadi antara korban dan pelaku, menyebabkan kejadian tragis pembakaran tersebut.
Luka bakar yang diderita Aswar cukup parah, namun karena terbatasnya ekonomi dan tidak memiliki BPJS, korban hanya dapat dirawat di klinik terdekat. Jamila menunjukkan ketidakmampuan finansial keluarganya untuk merawat Aswar yang mengalami luka bakar serius. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan kesehatan masyarakat untuk mencegah kejadian tragis seperti ini terulang di masa depan.
