Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial menunjukkan sekelompok Aparatur Sipil Negara (ASN) diduga tengah berjoget dan melakukan aksi saweran di salah satu instansi pemerintah daerah. Video tersebut menunjukkan sejumlah ASN berjoget di dalam ruang rapat, dengan beberapa di antaranya bahkan melakukannya di atas meja. Rekaman tersebut diduga berlokasi di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.
Reaksi dari warganet terhadap video tersebut pun tidak tanggung-tanggung, banyak yang mengecam tindakan ASN tersebut karena dianggap tidak sesuai dengan norma yang seharusnya dipegang sebagai pelayan masyarakat. Meskipun ada yang melihatnya sebagai hal yang menghibur, namun banyak juga yang menyoroti ketidakdisiplinan ASN tersebut di tengah seruan untuk lebih efisien dalam pengelolaan anggaran pemerintah.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, pun angkat bicara terkait video tersebut. Ia menginstruksikan Komisi Disiplin Pegawai Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk melakukan investigasi terkait dugaan pelanggaran disiplin oleh ASN di Dinas PUPR. Proses investigasi akan dipimpin oleh Seskab Kutim dan melibatkan berbagai instansi terkait seperti BKPSDM, Inspektorat Wilayah, dan Bagian Hukum.
Ardiansyah menegaskan bahwa tindakan para ASN yang terlibat sudah melewati batas disiplin yang seharusnya dipegang. Dengan adanya investigasi ini, diharapkan dapat memberikan dasar penilaian yang objektif untuk menentukan sanksi yang tepat bagi ASN yang terlibat dalam aksi tersebut. Aksi kebersamaan para ASN memang bisa dianggap sebagai cara melepas penat, namun jika sudah melewati batas dengan melakukan aksi yang tidak pantas, hal tersebut dianggap keterlaluan.
Terkait masalah ini, masyarakat pun menilai bahwa perlakuan ASN tersebut tidak mencerminkan sikap yang seharusnya dimiliki sebagai pelayan masyarakat. Dengan adanya investigasi dan reaksi yang tegas dari pihak terkait, diharapkan hal ini dapat menjadi pelajaran bagi ASN lainnya untuk lebih memperhatikan tindakan dan perilaku yang mereka tunjukkan dalam kegiatan di instansi pemerintahan.
