30.5 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025
HomeKesehatanMitos Kanker & Ikan Asin: Saran untuk Penikmat Makanan

Mitos Kanker & Ikan Asin: Saran untuk Penikmat Makanan

Ikan asin merupakan lauk favorit banyak orang Indonesia karena rasanya yang gurih dan harganya terjangkau. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi ikan asin secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker. Hal ini disebabkan oleh kandungan nitrosamin, senyawa kimia karsinogenik yang dapat memicu perkembangan kanker dalam ikan asin.

Menurut dokter spesialis hematologi-onkologi Profesor Aru Wisaksono Sudoyo, ikan asin mengandung zat berpotensi kanker. Beliau menjelaskan bahwa kebiasaan makan ikan asin dengan nasi panas dapat meningkatkan risiko terkena kanker nasofaring, terutama karena uap dari ikan asin yang terhirup melalui hidung.

Selain kanker nasofaring, risiko kanker lain juga dapat timbul akibat nitrosamin dalam ikan asin, seperti kanker hati, lambung, dan esofagus. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengurangi konsumsi ikan asin dalam jumlah berlebihan.

Para pakar menyarankan agar mengimbangi sedikitnya konsumsi ikan asin dengan makanan lain yang kaya antioksidan, seperti buah dan sayuran. Dengan demikian, kita dapat mengurangi risiko terkena kanker akibat nitrosamin dalam ikan asin. Menjaga pola makan sehat dan seimbang merupakan salah satu langkah penting dalam mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua dalam menjaga kesehatan dan mengurangi risiko terkena penyakit kanker.

BERITA TERBARU

BERITA POPULER