Penyakit jantung koroner (PJK) yang diderita oleh Ellyas Pical adalah kondisi serius yang menghambat aliran darah ke otot jantung. Hal ini terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah koroner yang berperan dalam menyuplai oksigen dan nutrisi ke otot jantung. Jantung bekerja seperti mesin yang memerlukan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup agar dapat berfungsi optimal, demikian diungkapkan oleh dr. Chorniansyah Indriyanto Rahayu, SpJP, dari RS EMC Sentul.
Berbagai faktor risiko dapat memicu PJK, antara lain hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, merokok, dan riwayat keluarga. Riwayat keluarga dengan riwayat penyakit jantung, terutama kematian mendadak di usia muda, dapat meningkatkan risiko terkena PJK secara signifikan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui riwayat kesehatan keluarga guna deteksi dini.
Gejala PJK bisa beragam, tetapi nyeri dada umumnya merupakan gejala yang paling sering muncul. Nyeri ini biasanya terasa berat, tumpul, dengan sensasi ditekan, diremas, diinjak, atau dihimpit, dan terkadang disertai sensasi panas. Lokasi nyeri tidak selalu spesifik dan bisa menjalar ke lengan kiri, dada kanan, punggung, atau leher. Selain itu, gejala lain seperti mual, muntah, dan keringat dingin berlebih juga mungkin muncul.
Menurut keterangan dari artikel ‘Healthy Monday Liputan6.com’ edisi ‘Kenali Penyakit Jantung Koroner, Jangan Menunggu Sampai Terlambat’ pada bulan September 2024, pasien PJK seringkali mengeluhkan keringat berlebihan hingga mencucur dan harus mengganti pakaian hingga dua kali karena basah oleh keringat. Maka dari itu, pengenalan gejala dan penanganan dini PJK sangatlah penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius di masa depan.