Jetour Indonesia telah mengumumkan rencananya untuk membawa sejumlah jenis mobil ke Indonesia, mulai dari model dengan mesin Internal Combustion Engine (ICE/ bensin), Hybrid, hingga Electric atau listrik. Direktur Pemasaran PT Jetour Motor Indonesia, Moch. Ranggy Radiansyah, menjelaskan bahwa mobil yang akan hadir di Indonesia akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Di antara model yang akan ditawarkan adalah off-road travel series seperti Jetour T2 dan T1 (tipe PHEV) serta X50e (tipe listrik). Ranggi juga menekankan pentingnya mendengarkan masukan konsumen untuk memenuhi harapan dan kebutuhan mereka.
Jetour merencanakan peluncuran model terbaru seperti Jetour T2 dan T1 dengan mesin hybrid pada semester 2025, dengan rencana pematangan untuk model-model lain setelahnya. Meskipun awalnya menghadirkan mobil dengan mesin bensin, PT Jetour Motor Indonesia tidak menutup kemungkinan untuk meluncurkan model dengan teknologi hybrid atau listrik di masa depan. Keputusan untuk memulai dengan mobil bensin didasari oleh strategi perusahaan yang ingin memberikan pilihan kepada konsumen sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Kehadiran Jetour di Indonesia membawa inovasi tidak hanya dalam model mobil yang ditawarkan, tetapi juga dalam layanan purna jual. Perusahaan berencana untuk memperluas jaringan showroom hingga 30 titik pada akhir tahun 2025, sambil memperkuat layanan purna jual dengan fasilitas seperti Call Center 24 Jam, Roadside Assistance, dan Courtesy Car. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada konsumen setelah pembelian kendaraan, sehingga setiap perjalanan dengan mobil Jetour terasa aman dan nyaman. Solusi mobilitas sementara juga disediakan melalui layanan Courtesy Car jika kendaraan memerlukan perbaikan yang memakan waktu. Dengan berbagai layanan ini, Jetour berkomitmen untuk membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen dan menjaga kepercayaan mereka dalam jangka waktu yang panjang.