Pada Sabtu, 1 Maret 2025, seorang kuli bangunan bernama ZA (35) diketahui sebagai orang kepercayaan dari JS (69), yang merupakan bosnya. JS akhirnya dihabisi oleh ZA, dan jasadnya kemudian dicor. Menurut Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, ZA memperoleh kepercayaan besar dari korban, termasuk memberikan nomor PIN kartu ATM-nya pada ZA. Selain itu, ZA juga sering diminta untuk membeli bahan renovasi oleh para tukang selama proses renovasi rukonya.
Namun, semua kepercayaan yang diberikan korban pada ZA berujung pengkhianatan. Korban kemudian dibunuh dan jasadnya dicor di saluran bekas pembuangan ruko yang direnovasi tersebut. Tindakan sadis ZA menghebohkan publik karena aksinya yang kejam terhadap bosnya. Setelah membunuh korban, ZA langsung mengubur jasad bosnya dengan cara dicor.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan bahwa peristiwa tersebut sebagai pembunuhan dan/atau penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Armunanto, juga mengonfirmasi kejadian tersebut. Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi dicor. Aksi sadis ZA ini benar-benar mengejutkan masyarakat sekitar Pulogadung, Jakarta Timur.
