Pada hari Rabu, 5 Maret 2025, sebuah kapal nelayan dari Pulau Sumbawa, NTB mengalami kebakaran di perairan Gili Meno, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, pada Selasa, 4 Maret 2025. Menurut keterangan dari Kapten kapal, Herianto, sumber api berasal dari knalpot kapal, dan meskipun usaha untuk memadamkan api dilakukan, namun api dengan cepat merambat dan membakar seluruh lambung kapal. Hal ini membuat awak kapal terpaksa melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.
Tim gabungan dari Polair Polda NTB, Polair Polres Lombok Utara, TNI AL, Basarnas, dan Syahbandar segera turun untuk mengevakuasi kapal nelayan yang terbakar tersebut. Kasat Polair Polres Lombok Utara, AKP Sugi Jaya, menyampaikan bahwa evakuasi dilakukan menggunakan kapal milik Basarnas dan berhasil mengevakuasi Kapten Kapal beserta semua ABK yang ada. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut meskipun kerugian materiil akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp200 juta.
Di sisi lain, pada berita lainnya, seorang pasien rehabilitasi di Kota Semarang bernama Yusuf Rafli Aliansyah diduga tewas akibat dianiaya oleh pengasuh pesantren. Kejadian tersebut menambah daftar berita yang memprihatinkan di tengah-tengah keadaan yang sedang berlangsung.
