Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah, memberikan respons terhadap laporan yang diajukan terhadapnya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, hal tersebut merupakan hal yang biasa terjadi pada penegak hukum, terutama ketika mereka sedang menangani kasus tindak pidana korupsi dengan nilai kerugian yang besar. Dia juga menegaskan bahwa tidak akan terganggu dengan laporan tersebut, dan fokus akan tetap pada penanganan kasus korupsi yang sedang dijalani oleh Korps Adhyaksa.
Febrie Adriansyah dilaporkan ke KPK oleh Indonesia Police Watch (IPW) dan Koalisi Sipil Selamatkan Tambang (KSST) karena diduga terlibat dalam korupsi lelang saham PT Gunung Bara Utama (GBU) yang merupakan barang rampasan dari kasus korupsi asuransi PT Jiwasraya. Laporan tersebut menyebutkan adanya dugaan penyalahgunaan wewenang dan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan lelang tersebut. Berbagai tokoh penggiat anti korupsi juga mendesak KPK untuk mengusut lebih lanjut kasus ini karena diduga menimbulkan kerugian negara yang besar.
Dalam paparannya, para penggiat anti korupsi menyatakan bahwa kasus ini melibatkan mark down nilai limit lelang saham PT GBU, yang diduga menguntungkan beberapa pihak yang terlibat. Mereka juga menyoroti sumber dana PT IUM untuk membayar lelang saham yang diduga berasal dari pinjaman PT Bank BNI (Persero) Tbk Cabang Menteng. Kasus ini menjadi sorotan karena dugaan kerugian negara yang terjadi akibat pelaksanaan lelang yang menyimpang dan menimbulkan kerugian negara yang signifikan.
Para penggiat anti korupsi juga menyerukan agar KPK turun tangan untuk mengungkap tindak pidana korupsi yang diduga terjadi dalam pelaksanaan lelang tersebut. Mereka meminta transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus ini, serta menuntut agar orang-orang yang terlibat dalam kasus ini ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Semua pihak berharap agar KPK dapat memberikan keadilan dan kepastian hukum dalam kasus ini agar kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum tetap terjaga.
