Honda Accord generasi ke-8 menawarkan berbagai keunggulan dan kelemahan yang perlu diketahui sebelum Anda memutuskan untuk membelinya. Diluncurkan pertama kali di Indonesia pada Maret 2008, Accord generasi ke-8 merupakan sedan ukuran penuh yang berada di atas City GM2 dan Civic FD. Mengalami pembaruan minor pada Februari 2011, perubahan tersebut meliputi grill, bumper, desain velg, garnish krom, reflektor lampu belakang, dan beberapa bagian interior lainnya untuk memberikan kesan yang lebih mewah dan nyaman.
Di Indonesia, Accord CP2/CP3 diimpor utuh dari Thailand dengan beberapa tipe yang ditawarkan, antara lain 2.4 VTi, 2.4 VTi-L, dan 3.5 VTi-L. Saat ini, harga bekas Honda Accord generasi ke-8 sangat terjangkau, mulai dari Rp100 jutaan tergantung pada tipe, tahun, dan kondisinya. Namun, sebelum membeli, penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya.
Salah satu kelebihan utama Honda Accord generasi ke-8 adalah handling yang stabil berkat teknologi Variable Gear Ratio Steering (VGS) yang dapat menyesuaikan rasio kemudi tergantung pada kecepatan kendaraan. Selain itu, kabin yang luas dan nyaman dengan berbagai fitur canggih seperti pengaturan elektrik pada jok pengemudi dan penumpang depan, ventilasi AC di bagian belakang, serta sistem audio premium yang menghasilkan suara berkualitas tinggi.
Mesin Accord gen 8 hadir dalam dua pilihan, yaitu 2.4L dan 3.5L, dengan performa yang responsif dan akselerasi mulus. Namun, kekurangan Accord gen 8 termasuk konsumsi bahan bakar yang cenderung boros, radius putar yang besar, dan harga suku cadang yang relatif mahal. Meskipun demikian, Honda Accord generasi ke-8 tetap menjadi pilihan menarik untuk mereka yang menginginkan kenyamanan, keamanan, dan performa yang baik dari sedan premium ini.