Cristiano Giuntoli, sebagai Direktur Juve, sebelumnya menyatakan bahwa Thiago Motta masih akan dipertahankan setelah tim menderita kekalahan telak 0-3 dari Fiorentina. Namun, segalanya berubah setelah periode internasional berakhir. Thiago Motta akhirnya dipecat setelah mencatat 18 kemenangan, 16 hasil imbang, dan delapan kekalahan di berbagai kompetisi. Kinerja buruk ini termasuk tersingkir lebih awal dari Liga Champions, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana.
Juve berada di posisi kelima dalam klasemen Serie A, di belakang tim lama Thiago Motta, Bologna, setelah mengalami dua kekalahan telak. Hasil buruk 0-4 dari Atalanta di kandang dan 0-3 dari Fiorentina membuat keputusan pemecatan Thiago Motta menjadi semakin tak terhindarkan. Penunjukan Igor Tudor sebagai pelatih interim menjadi langkah awal yang diambil oleh Juventus setelah memecat Thiago Motta.
