Kepolisian berhasil mengungkap praktik pemalsuan uang dalam skala besar di sebuah rumah mewah di Perumahan Griya Melati 1, Kelurahan Bubulak, Bogor Barat, Jawa Barat. Pabrik uang palsu ini merupakan tempat ditemukannya lebih dari Rp 3,3 miliar uang palsu. Penggerebekan dilakukan setelah penangkapan seorang tersangka di Stasiun Tanah Abang, yang kemudian mengarah ke pabrik uang palsu di Bogor. Polisi menyita uang palsu senilai Rp 1,3 miliar dan sekitar Rp 2 miliar dalam proses produksi, beserta alat pencetak dan bahan baku pembuatan uang palsu.
Operasi penggerebekan dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang dengan dukungan anggota tim gabungan dan aparat lokal. Empat tersangka lain yang diduga terlibat dalam produksi dan distribusi uang palsu juga berhasil diamankan. Seluruhnya telah dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Polsek Tanah Abang. Penelusuran terhadap jaringan peredaran uang palsu dan kemungkinan keterlibatan pihak lain masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menerima uang tunai dan segera melaporkan jika menemukan uang palsu. Polisi tengah menyelidiki kemungkinan adanya sindikat terorganisir lintas kota yang beroperasi dalam distribusi uang palsu secara rapi. Diharapkan dengan pengungkapan ini, keberadaan jaringan peredaran uang palsu dapat diminimalisir dan masyarakat dapat terhindar dari kerugian akibat uang palsu.
