26.2 C
Jakarta
Thursday, May 1, 2025
HomeBeritaPolri Kecam Dugaan Prajurit TNI Ditembak Mati, KKB Usai Nyamar Emas

Polri Kecam Dugaan Prajurit TNI Ditembak Mati, KKB Usai Nyamar Emas

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Polisi Faizal Ramadhani mengutuk penembakan yang menewaskan 11 warga pendulang emas di Yahukimo, Papua Pegunungan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Selasa, 8 April 2025. Polri telah membentuk tim gabungan untuk menindaklanjuti kejadian tersebut. Brigjen Faizal menegaskan bahwa serangan tersebut merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan Operasi Damai Cartenz akan terus memburu pelaku untuk memastikan keamanan warga. Tim gabungan terdiri dari personel Polres Asmat dan Satgas Tindak serta Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz.

Saat ini, tim tersebut tengah melakukan penyelidikan dan persiapan operasi evakuasi korban di Kampung Mabul. Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Polisi Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi tidak terverifikasi. Operasi Damai Cartenz berkomitmen untuk menjaga keberadaan masyarakat dari ancaman KKB demi stabilitas keamanan di Papua.

Kejadian tragis ini telah menelan korban jiwa dan melukai banyak orang. Satgas terus mengumpulkan informasi dan memberikan update resmi berdasarkan data valid. Namun, Kabendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan membantah informasi mengenai 11 prajurit TNI yang tewas dalam kejadian tersebut. Kolonel Candra menegaskan bahwa berita tersebut adalah hoaks dan propaganda dari kelompok OPM untuk membunuh warga sipil. Hingga saat ini, tidak ada prajurit TNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Kasus ini akan terus ditindaklanjuti melalui proses hukum yang profesional. Operasi Damai Cartenz bertekad untuk menjaga kestabilan keamanan di Papua demi perlindungan warga sipil dari ancaman KKB. Semua pihak diimbau untuk tidak terprovokasi oleh hoaks dan tetap bersama menjaga stabilitas keamanan di daerah tersebut.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER