Penyakit cacar air seringkali menjadi perhatian orangtua ketika anak-anak terinfeksi. Namun, selain cacar air, ada juga jenis cacar lain seperti cacar api dan cacar monyet. Penting untuk membedakan masing-masing jenis cacar untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Dalam sebuah episode podcast dari Kementerian Kesehatan RI, dr. He Yeon Asva Nafaisa, M.Sc, Sp.DVE, menjelaskan cara membedakan gejala cacar air dengan jenis cacar lainnya serta langkah pencegahan dan pengobatan yang efektif.
Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster yang umumnya menyerang anak-anak. Gejalanya umumnya dimulai dengan demam, rasa tidak enak badan, dan diikuti oleh ruam khas. Ruam ini biasanya muncul di wajah, kepala, dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Karakteristik ruam pada cacar air membuatnya mudah dikenali, bahkan dikenal sebagai fenomena tetesan embun. Diagnosa cacar air seringkali dapat ditegakkan melalui pemeriksaan klinis tanpa tes laboratorium tambahan.