Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara aktif memantau harga pangan dengan secara rutin berkomunikasi dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Dalam wawancara eksklusif dengan para jurnalis senior di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, ia membagikan bagaimana ia hampir setiap malam menghubungi menteri untuk menanyakan harga komoditas penting seperti daging sapi dan gabah kering. Prabowo menekankan pentingnya ketahanan pangan di Indonesia, mengacu pada pelajaran dari krisis pangan masa lalu. Ia menyatakan kepuasannya terhadap stabilitas harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, terutama selama bulan Ramadan. Saat ia merayakan Idul Fitri pertamanya sebagai presiden, ia memuji kerja keras timnya dalam mencapai stabilitas harga dan pencapaian lainnya dalam waktu hanya 150 hari. Prabowo menyoroti dedikasi dan dukungan di antara para menteri yang ia tunjuk sebagai faktor kunci dalam kemajuan mereka.