NEC Nijmegen berhasil membuka keunggulan di awal babak kedua melalui pemain asal Jepang, Kodai Sano, yang mencetak gol pada menit ke-46. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama karena tim tuan rumah kebobolan pada menit ke-79 setelah Michiel Kramer mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dari umpan Mohammed Amine Ihattaren. NEC Nijmegen akhirnya berhasil mencetak gol penentu kemenangan pada masa injury time, saat Brian Linssen mencetak gol pada menit 90’+2 setelah menerima umpan dari Sontje Hansen, membuat skor menjadi 2-1 untuk tim tuan rumah.
Meskipun berhasil memenangkan pertandingan, NEC Nijmegen diakui bermain buruk. Mereka kalah dalam penguasaan bola dengan hanya 42 persen berbanding 58 persen, dan juga kalah dalam jumlah sepak pojok dengan hanya 1 berbanding 7. Calvin Verdonk mengakui bahwa timnya tidak bermain dengan performa terbaik, namun mereka berhasil menunjukkan ketahanan dan semangat untuk menang. Verdonk juga menjelaskan bahwa Bryan Linssen menjadi pahlawan dengan mencetak gol penentu kemenangan di menit-menit akhir pertandingan.
