Buang Air Besar (BAB) adalah proses penting dalam sistem ekskresi tubuh manusia, yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa metabolisme. Posisi yang tepat saat BAB dapat membantu dalam mengoptimalkan proses buang air besar dan pencernaan. Dokter spesialis bedah digestif, Seno Budi Santoso, menekankan pentingnya posisi yang benar saat BAB untuk mencegah gangguan seperti sembelit kronis, wasir, dan gangguan pada otot dasar panggul. Posisi ideal untuk buang air besar sebenarnya adalah dalam posisi jongkok, yang membuat sudut anorektal menjadi lebih lurus sehingga memudahkan feses keluar tanpa kesulitan. Saat seseorang jongkok, otot puborektalis yang berfungsi sebagai ‘pengunci’ alami untuk mencegah feses keluar sembarangan, menjadi lebih rileks sehingga proses BAB menjadi lebih lancar. Disarankan untuk tidak duduk atau jongkok di toilet lebih dari 15 menit, karena dapat membahayakan pembuluh darah di sekitar anus. Dengan memahami dan menerapkan posisi yang benar saat BAB, tidak hanya kenyamanan saat buang air besar yang terjaga, tetapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan.