Selama tiga bulan terakhir, Pengadilan Agama (PA) Kota Surabaya telah memutuskan ribuan perkara cerai talak dan gugat cerai, yang menyebabkan munculnya 1.471 duda dan janda baru. Humas PA Surabaya, Tontowi, mengungkapkan bahwa data dari PA Surabaya menunjukkan adanya penurunan angka perceraian dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Faktor-faktor yang menyebabkan perceraian antara lain ketidakharmonisan dan faktor ekonomi, di mana banyak pasangan terjebak dalam pinjaman online. Menyadari hal ini, Tontowi menyatakan bahwa kesadaran masyarakat untuk mempertahankan pernikahan mereka telah meningkat. Di setiap persidangan, hakim selalu berusaha memediasi kedua belah pihak agar perceraian dapat dihindari sebelum memasuki materi pokok perkara. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya perceraian yang dapat diakibatkan oleh faktor ekonomi dan gaya hidup.