Motif Heri Budiman (HB) yang tega menghabisi nyawa MA, anak kekasihnya sendiri yang masih berusia 4 tahun, akhirnya terungkap. Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra, pelaku kesal karena hubungannya dengan F, ibu korban tidak direstui. Ini membuat pelaku dendam terhadap kakak dari ibu korban dan akhirnya melampiaskan dendamnya kepada korban. Selain masalah restu, pembunuhan juga dipicu oleh tingkah laku rewel korban, MA, yang menangis minta susu di malam hari saat menginap di rumah pelaku.
Sebelumnya, seorang anak laki-laki berusia 4 tahun ditemukan tewas terbakar di sebuah kontrakan di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Kejadian ini berawal saat ibu korban mencari anaknya di kontrakan yang terkunci. Warga kemudian menemukan kunci kontrakan dari dalam got di sebelah kontrakan, ketika sedang membersihkan musala yang ada di depan kontrakan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pembunuhan tersebut dilakukan dengan cara yang keji.
Kisah tragis ini mengguncang banyak orang dan menunjukkan betapa pentingnya kontrol emosi dan pengendalian diri dalam menangani konflik. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya penyelesaian masalah dengan cara yang damai dan tidak kekerasan. Semoga korban dapat beristirahat dengan tenang dan pelaku dapat menerima hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
