Operasi SAR untuk mencari Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, telah resmi ditutup oleh Polda Papua Barat pada tanggal 1 Mei 2025. Proses pencarian yang dimulai sejak Desember 2024 terfokus di sekitar Sungai Rawara, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni. Meskipun berbagai upaya maksimal telah dilakukan, termasuk melibatkan 510 personel dalam proses pencarian, namun hingga saat ini, baik sosok maupun barang-barang pribadi Iptu Tomi masih belum ditemukan.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, menyampaikan bahwa tim pencarian telah berusaha dengan segala upaya yang tersedia namun belum membuahkan hasil. Meskipun demikian, seluruh proses pencarian dilakukan dengan penuh komitmen, kehati-hatian, dan semangat kemanusiaan. Meski menghadapi berbagai permasalahan seperti cuaca ekstrem, kesulitan komunikasi, dan ancaman buaya di sungai, tim terus berusaha tanpa henti.
Dalam upaya pencarian, turut dilibatkan tiga jenderal polisi untuk membantu, yaitu Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen Pol. Gatot Mangkurat Putra Perkasa Jomantara, dan Karobinops Stamaops Polri Brigjen Pol. Auliansyah Lubis. Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 terus dilakukan dengan penuh kesungguhan dan keteguhan meskipun dihadapkan pada medan yang sulit dan berisiko tinggi.
Penghentian operasi pencarian tersebut menjadi harapan bahwa informasi baru yang diterima masyarakat bisa membantu dalam menemukan keberadaan Iptu Tomi. Masyarakat juga diminta untuk bijak dalam menyebarkan informasi di media sosial serta mendukung upaya polri secara humanis, profesional, dan bertanggung jawab. Tim SAR Polda Papua Barat terus berusaha dalam upaya pencarian tanpa henti, dengan harapan dapat menemukan keberadaan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni yang masih menjadi misteri hingga saat ini.