Kota Batam terus menunjukkan pertumbuhan pesat di sektor ekonomi dan pariwisata. Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi Kota Batam mencapai 6,69% pada tahun 2024, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional dan Kepulauan Riau. Sektor pariwisata pun mengalami lonjakan signifikan. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam sepanjang Januari–November 2024 tercatat 1.166.849 orang, naik dari 1.043.078 kunjungan pada periode yang sama tahun sebelumnya dimana turis dari Singapura dan Malaysia mendominasi kunjungan tersebut. Posisi strategis Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak era 1970-an, bahkan dijuluki “Segitiga Emas” Asia Tenggara karena letaknya yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia. Berbagai proyek infrastruktur, seperti pelebaran jalan utama dan pembangunan flyover Sei Ladi turut mendukung mobilitas dan investasi di kota ini. Dari sekian banyak kawasan ternama di Kota Batam, saat ini area Bengkong menjadi salah satu destinasi dan pusat gaya hidup yang paling banyak dikunjungi. Berbagai kafe, restoran, beach club, dan fasilitas hiburan lainnya mudah dijumpai di sepanjang ruas pantai dan jalan utama Bengkong, yang kerap disandingkan dengan Seminyak di Bali karena menjadi magnet baru untuk wisata kuliner dan rekreasi, terutama bagi wisatawan dari Singapura. Perkembangan Bengkong sangat menggembirakan, dengan kehadiran fasilitas hiburan kelas atas yang telah mengubah kawasan ini menjadi tujuan favorit warga Batam dan wisatawan mancanegara. AURUM, kawasan komersial prestisius seluas 20 hektare di Bengkong, yang akan menawarkan hiburan dan bisnis non-stop, telah menjadi sorotan. Dirancang sebagai “24/7 Urban Hub”, AURUM akan menjadi destinasi bisnis dan hiburan utama di Batam berkat lokasinya yang sangat strategis. Dipercaya sebagai landmark baru yang akan menggairahkan Batam sebagai kota dengan kombinasi investasi properti dan pengalaman hidup berkualitas.