Dalam rencana pengajaran AI dan coding kepada siswa SD, seorang pakar mengingatkan tentang tiga fondasi penting. Pertama, adalah literasi digital yang perlu dirancang ulang untuk memastikan pelajar tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu memilah informasi dengan baik dan memahami aturan, serta tahu mana yang etis dan legal. Menurutnya, teknologi harus dikuasai oleh manusia, bukan sebaliknya. Pendekatan berbasis kemanusiaan melalui peningkatan literasi digital harus menjadi dasar yang kuat. Fondasi kedua adalah kemampuan berpikir kritis. Teknologi seharusnya digunakan untuk menumbuhkan daya kritis pelajar, bukan membuat mereka pasif dan hanya menjadi pengguna. Jika AI hanya digunakan sebagai alat yang meninabobokan, maka itu akan menjadi sia-sia. Anak-anak perlu diajak untuk mempertanyakan, mengkritisi, dan memahami dampak teknologi yang digunakan. Dengan tiga fondasi ini, diharapkan siswa SD akan siap menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat.
