Gangguan tiroid lebih sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki, dan hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, kasus gangguan autoimun lebih tinggi pada perempuan. Hal ini disebabkan oleh kondisi autoimun yang lebih sering terjadi pada perempuan. Selain itu, pengaruh hormon juga dapat memainkan peran penting dalam gangguan tiroid pada perempuan. Hormon estrogen diduga memiliki hubungan dengan hormon tiroid dan sistem imun.
Selain itu, gangguan tiroid pada perempuan juga sering terkait dengan gangguan menstruasi. Meskipun demikian, gangguan tiroid juga dapat terjadi pada laki-laki, terutama dalam rentang usia produktif yaitu 20-50 tahun. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa gangguan tiroid dapat mempengaruhi siapa pun, tanpa memandang jenis kelamin. Jadi, jika Anda mengalami gejala gangguan tiroid, segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.