31.4 C
Jakarta
Tuesday, June 24, 2025
HomeBeritaProtes Karyawan Yayasan RSI NTB: Hapus Potongan Infaq dan Bayar Hak Pekerja

Protes Karyawan Yayasan RSI NTB: Hapus Potongan Infaq dan Bayar Hak Pekerja

Ratusan orang, termasuk karyawan Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram pada hari Rabu, 28 Mei 2025. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap persoalan ketenagakerjaan, termasuk pemotongan infaq 2,5 persen dari gaji karyawan dan gaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR) yang dinilai tidak transparan. Lebih dari 25 karyawan RSI turut serta dalam aksi tersebut.

Koordinator aksi, Syaifullah, menyampaikan bahwa tujuan dari aksi ini adalah untuk memperjuangkan hak-hak karyawan yang selama ini dianggap diabaikan oleh yayasan. Dia menekankan bahwa pemotongan infaq tanpa persetujuan dan tanpa sosialisasi kepada karyawan merupakan hal yang tidak adil. Massa aksi juga menuntut pembayaran penuh hak-hak karyawan, perombakan kepengurusan yayasan, dan penyesuaian gaji agar setara dengan UMR.

Para karyawan RSI NTB berharap agar Disnaker Kota Mataram dapat memediasi dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi di yayasan tersebut. Mereka menekankan bahwa ini bukan hanya soal infaq, namun juga soal keadilan dan transparansi. Pemotongan gaji tanpa penjelasan yang memadai sangat mempengaruhi kehidupan karyawan. Kepala Disnaker Kota Mataram, H. Rudi Suryaman, telah menerima tuntutan para karyawan dan berjanji untuk memberikan bantuan mediasi jika diperlukan.

Polemik di Yayasan RSI NTB juga terkait dengan utang kepada kontraktor proyek pembangunan yang belum diselesaikan. Para kontraktor lokal mengalami kesulitan karena belum menerima pembayaran atas pekerjaan yang telah dilakukan. Persoalan ini memperumit situasi di yayasan dan menunjukkan perlunya penyelesaian menyeluruh terhadap berbagai masalah yang terjadi.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER