PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah meluncurkan program Pekan Nasional Mengajar di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia dengan tujuan meningkatkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda. Data BPS tahun 2025 mencatat tingkat pengangguran terbuka tertinggi dari lulusan SMK, mencapai 9,01 persen. Dalam program ini, PNM melibatkan 270 tenaga ahli untuk berbagi pengalaman langsung kepada siswa SMK.
Program ini didasari oleh keinginan PNM untuk memberdayakan siswa SMK dengan inspirasi dan pengetahuan nyata seputar wirausaha. Melalui cerita-cerita tentang usaha kecil yang berkembang dari hal sederhana, PNM mencoba mengilhami lebih dari 1.740 siswa SMK agar memiliki keberanian memulai langkah bisnis mereka. Selain itu, PNM juga memperkuat peran sebagai agen pembangunan dengan memberikan edukasi kewirausahaan kepada generasi muda.
Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary menyatakan bahwa program Pekan Nasional Mengajar ini bertujuan untuk membawa inspirasi yang nyata kepada para siswa SMK. PNM memiliki keyakinan bahwa cerita dan inspirasi dari lapangan dapat memberikan semangat kepada generasi muda untuk memulai perjalanan kewirausahaan mereka. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari strategi PNM untuk membantu mengurangi tingkat pengangguran di kalangan lulusan SMK.
PNM berharap bahwa semangat dan nilai-nilai perjuangan dari pengusaha ultra mikro yang mereka dampingi dapat menjadi motivasi dalam lingkungan pendidikan vokasi. Selain itu, PNM juga berkomitmen untuk terus mengembangkan inisiatif serupa di masa depan guna mendukung kemajuan generasi muda Indonesia dan mencetak wirausahawan yang kuat, mandiri, dan berdampak.