Jepang merupakan destinasi wisata yang populer di kalangan wisatawan internasional, termasuk dari Indonesia. Keindahan alamnya, kekayaan budaya, kuliner khas, dan kemajuan teknologinya menjadikan Jepang sangat menarik untuk dikunjungi. Meskipun anggapan bahwa biaya liburan ke Jepang sangat mahal, dengan perencanaan yang tepat dan strategi penghematan yang cerdas, Anda tetap bisa menikmati pengalaman berwisata ke Jepang dengan anggaran yang lebih terjangkau, terutama dari sisi transportasi dan akomodasi, yang biasanya menyerap porsi terbesar dari total budget perjalanan.
Untuk menekan biaya transportasi dan akomodasi saat berlibur ke Jepang, berikut adalah beberapa tips konkret yang dapat diikuti. Pertama, pilih waktu yang tepat untuk liburan hemat. Hindari peak season seperti Golden Week, Obon Festival, dan libur Tahun Baru, dan rencanakan perjalanan pada shoulder season seperti akhir musim gugur atau awal musim semi. Selain biaya lebih rendah, tempat wisata juga cenderung tidak terlalu padat.
Selanjutnya, hemat transportasi antar dan dalam kota dengan menggunakan Japan Rail Pass (JR Pass) untuk mengunjungi beberapa kota, memanfaatkan bus malam, menggunakan kartu IC, atau pertimbangkan tiket harian. Untuk akomodasi yang terjangkau dan fungsional, Anda dapat memilih menginap di hostel, capsule hotel, manga kissa, Airbnb, atau menyewa secara mingguan.
Tidak hanya itu, terdapat juga tips tambahan untuk menekan biaya seperti membawa botol minum isi ulang, berbelanja makanan di minimarket saat malam hari, menggunakan Wi-Fi gratis, dan aplikasi perjalanan untuk rute hemat. Dengan mengetahui strategi liburan hemat ke Jepang, Anda dapat menikmati liburan yang menyenangkan tanpa harus khawatir akan biaya yang mahal.