Denzel Dumfries telah menunjukkan performa gemilang melawan Barcelona di babak semifinal, menunjukkan kemampuannya sebagai bek sayap yang sangat berguna. Dengan lari overlappingnya yang cepat dan kekuatan di udara, Dumfries berhasil membuat lawan-lawannya kesulitan. Namun, tidak hanya unggul dalam fase menyerang, Dumfries juga menunjukkan keandalannya di lini belakang, terutama saat menghadapi pemain kelas dunia seperti Raphinha. Sebagai bek kanan yang berpengalaman, Dumfries akan kembali diuji saat menghadapi PSG di Munich.
Di sisi lain, Khvicha Kvaratskhelia telah membuktikan kemampuannya sebagai pemain sayap yang berbahaya, terutama setelah bergabung dengan PSG. Performa luar biasanya di fase knockout, termasuk mencetak gol dan memberikan assist, membuatnya menjadi pemain kunci dalam tim. Untuk menghadapi ancaman dari PSG, Inter Milan akan sangat mengandalkan Dumfries untuk memberikan performa terbaiknya.
Dengan duel panas yang akan terjadi dalam pertandingan antara PSG dan Inter Milan, para penggemar sepakbola pasti akan disajikan pertandingan yang menarik. Dumfries dan Kvaratskhelia akan menjadi pemain kunci yang harus diawasi dengan ketat oleh lawan-lawannya.