Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur telah membuka operasinya di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat. Anak-anak sekolah dan ibu hamil telah mulai menikmati makanan sehat dengan gizi seimbang yang disiapkan oleh Albertina Susana Momo, seorang ahli gizi lokal yang memastikan setiap hidangan sesuai dengan standar gizi nasional. Menu yang disajikan di dapur MBG tidak bergantung pada bahan impor, tetapi lebih menonjolkan makanan lokal seperti jagung manis yang menjadi favorit di kalangan anak-anak.
Albertina menjelaskan bahwa penggunaan bahan lokal seperti jagung memberikan manfaat gizi yang penting bagi anak-anak. Makanan berbasis jagung ini disambut positif oleh anak-anak karena rasanya manis dan cara penyajiannya yang unik. Dapur MBG juga menyediakan menu harian yang beragam dengan berbagai nutrisi, seperti nasi, ayam, telur, ikan, tahu, tempe, dan sayuran lokal seperti kacang panjang, wortel, dan buncis.
Selain memberikan makanan bergizi, dapur MBG juga bertujuan untuk mendidik dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pola makan yang sehat. Program ini tidak hanya memberikan makanan, tetapi juga menciptakan peluang kerja bagi masyarakat lokal, termasuk petani dan ibu rumah tangga. Albertina berharap bahwa program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi mereka yang terlibat.
Pendekatan yang komprehensif dari dapur MBG di Tambolaka, yang melibatkan berbagai pihak mulai dari petani hingga ibu rumah tangga, merupakan contoh nyata bagaimana kebijakan pangan dapat berjalan seiring dengan kesehatan masyarakat dan kesejahteraan komunitas. Program ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi orang tua di rumah untuk memberikan makanan bergizi dan sehat bagi anak-anak mereka.