Pada Minggu, 1 Juni 2025, di tengah pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan ribuan jamaah dengan khusyuk, sebuah insiden kemanusiaan dan keajaiban teknologi medis terjadi di Tanah Suci. Seorang jamaah haji asal Indonesia berhasil diselamatkan dari kondisi kritis berkat respons cepat dan peralatan medis canggih yang dimiliki oleh Arab Saudi.
Kisah ini tidak hanya membangkitkan emosi, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya peran teknologi dalam menyelamatkan nyawa manusia selama pelaksanaan ibadah terbesar umat Islam. Berkat platform Ehalati, yang berarti “Rujukanku” dalam bahasa Indonesia, sebuah sistem yang mengintegrasikan seluruh fasilitas kesehatan di Arab Saudi, pasien ini cepat dirujuk ke King Abdullah Medical City di Makkah untuk mendapatkan penanganan medis yang mendesak.
Setelah dilakukan pemeriksaan, tim medis menemukan bahwa pasien mengalami sepsis dan memiliki tumor pankreas yang telah menyebar ke organ lain. Dengan menggunakan teknologi endoskopi canggih seperti SpyGlass, tim dokter berhasil mengatasi kondisi kritis pasien dengan sukses. Pasca prosedur tersebut, kondisi pasien membaik secara signifikan, membuktikan efektivitas teknologi medis modern dalam menyelamatkan nyawa.
Cerita ini adalah bagian dari upaya Arab Saudi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi jamaah haji melalui berbagai inovasi dan investasi infrastruktur. Dengan dukungan sistem kesehatan modern yang siap 24 jam, jamaah haji dari seluruh dunia kini dapat merasa lebih aman selama pelaksanaan ibadah haji. Ini merupakan bagian dari Visi Saudi 2030 yang bertujuan menjadikan Saudi sebagai negara maju berbasis teknologi, termasuk dalam sektor pelayanan kesehatan.