30.5 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025
HomeBeritaTragedi WNI Meninggal di Gurun Mekkah: Berhaji Lewat Jalur Ilegal

Tragedi WNI Meninggal di Gurun Mekkah: Berhaji Lewat Jalur Ilegal

Pada Senin, 2 Juni 2025, tiga Warga Negara Indonesia (WNI) dengan inisial SM, J, dan S ditemukan oleh aparat keamanan Arab Saudi di wilayah gurun Jumum, Mekkah, ketika hendak memaksa masuk ke wilayah Mekkah untuk menunaikan ibadah haji melalui jalur tidak resmi. Sayangnya, salah satu dari mereka meninggal dunia akibat dehidrasi, sedangkan dua lainnya berhasil diselamatkan meskipun mengalami dehidrasi berat.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah telah mengonfirmasi bahwa WNI berinisial SM meninggal di wilayah gurun Jumum, Mekkah, setelah berusaha memasuki Kota Makkah secara ilegal melalui jalur gurun pasir. Sementara itu, dua WNI lainnya yang selamat dalam keadaan dehidrasi berat.

Kejadian ini terjadi pada 27 Mei 2025. Ketiganya menggunakan visa ziarah multiple dan mencoba memasuki Mekkah tanpa dokumen resmi untuk haji dengan menggunakan taksi gelap. Mereka dipaksa turun di tengah gurun oleh sopir taksi karena takut tertangkap, dan akhirnya ditemukan oleh aparat keamanan menggunakan drone. SM sudah dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan dua lainnya dirawat di rumah sakit.

Sebelumnya, SM bersama 10 WNI lainnya tertangkap oleh aparat keamanan Saudi karena berada di wilayah Mekkah tanpa dokumen izin resmi untuk haji, dan akhirnya diusir ke Jeddah. Namun, SM beserta dua WNI lainnya tetap berusaha kembali ke Mekkah melalui jalur tidak resmi dengan menyewa jasa taksi ilegal. Saat ini, jenazah SM masih berada di rumah sakit Mekkah untuk proses visum, sedangkan KJRI Jeddah telah berkoordinasi dengan keluarga di Madura untuk proses pemakaman yang berlaku di Arab Saudi.

Konjen Yusron memperingatkan seluruh WNI untuk tidak tergiur mengikuti haji secara ilegal yang melanggar hukum dan membahayakan jiwa. Pentingnya menjalankan haji secara sah dan sesuai aturan tidak bisa diabaikan. Sementara di Tanah Air, Kemenag Pamekasan menolak berkomentar terkait kejadian ini sehingga masyarakat setempat belum mendapatkan informasi resmi terkait kejadian tragis tersebut.

Source link

BERITA TERBARU

BERITA POPULER