Setelah adanya klarifikasi terbaru dari IFAB, penalti yang menghasilkan gol lewat sentuhan ganda secara tidak sengaja harus diulang. Namun, jika sentuhan ganda tersebut tidak menghasilkan gol, penalti tidak akan diulang. Dalam konteks adu penalti, sentuhan ganda yang tidak disengaja namun penalti gagal masuk tetap dihitung sebagai “gagal”. Saat pertandingan reguler atau perpanjangan waktu, wasit berhak memberikan tendangan bebas bagi tim lawan jika penalti gagal. Tentu saja, aturan ini akan diterapkan dalam Piala Dunia Antarklub 2025 yang akan digelar mulai 14 Juni di Amerika Serikat. Atlético Madrid, salah satu klub yang terdampak langsung dari insiden Alvarez, akan menjadi salah satu dari 32 tim peserta. IFAB, yang terdiri dari FIFA dan empat asosiasi sepak bola Britania Raya, adalah yang menetapkan aturan permainan. Perubahan aturan dapat diadopsi jika mendapat setidaknya enam dari delapan suara, dimana FIFA memiliki empat suara dan masing-masing asosiasi Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara memiliki satu suara.