India melaporkan peningkatan kasus COVID-19 yang signifikan dalam dua hari terakhir, dengan lebih dari 6.000 kasus aktif dan 769 kasus baru dilaporkan. Meskipun sebagian kasus ringan, kematian akibat virus ini juga terus meningkat. Sejak awal tahun 2025, India telah mencatat 65 kematian akibat COVID-19, dengan 6 kematian baru dalam 24 jam terakhir. Dalam menghadapi situasi ini, pemerintah India telah mengambil langkah-langkah penting.
Pertama, dilakukan simulasi untuk mengevaluasi kesiapan dalam penanganan peningkatan kasus. Kedua, pemerintah pusat telah menginstruksikan semua negara bagian untuk memastikan ketersediaan oksigen, tempat tidur isolasi, ventilator, dan obat-obatan esensial. Ketiga, program surveilans diperketat dengan memantau gejala ILI dan SARI secara ketat. Keempat, tes COVID-19 diterapkan untuk semua kasus SARI yang dirawat di rumah sakit dan 5% kasus ILI. Terakhir, hasil positif COVID-19 pada kasus SARI dianalisis melalui Whole Genome Sequencing oleh ICMR.
Tindakan India dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19 tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus dan melindungi masyarakat. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya yang dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus dan memastikan sistem kesehatan mampu menangani lonjakan kasus dengan efektif. Seperti yang dikemukakan oleh Prof. Tjandra Yoga Aditama, mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, langkah-langkah ini menjadi penting untuk menjaga kesehatan masyarakat dan meminimalisir dampak pandemi COVID-19 di India.