Anak laki-laki di bawah 15 tahun di Indonesia akan mendapatkan imunisasi vaksin Human Papilloma Virus (HPV) sebagai langkah pencegahan penyebaran virus yang dapat menyebabkan kanker serviks. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengumumkan rencana ini dalam sebuah konferensi pers daring. Rencananya, vaksinasi HPV akan diberikan kepada semua anak laki-laki usia 11 dan 12 tahun selama tahun 2028-2030. Program vaksinasi ini, yang dikenal sebagai Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), tidak hanya akan menargetkan anak-anak di sekolah formal tetapi juga anak-anak di luar sekolah. Untuk memastikan semua anak teridentifikasi, koordinasi antara Dinas Kesehatan dengan Dinas Sosial atau lembaga lain akan dilakukan. Pemberian vaksin HPV tidak hanya ditujukan untuk anak perempuan tetapi juga anak laki-laki sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit yang lebih luas.
