Javier Tebas, Presiden La Liga yang terkenal dengan sikapnya yang blak-blakan, dengan tegas mengecam Piala Dunia Antarklub sebagai sebuah turnamen yang benar-benar tidak masuk akal. Menurut Tebas, turnamen ini tidak hanya menimbulkan masalah kelelahan fisik bagi para pemain, tetapi juga berdampak pada ekosistem liga nasional, terutama di Eropa.
Dalam pernyataannya, Tebas menyoroti bahwa jika perwakilan La Liga, seperti Atletico Madrid dan Real Madrid, berhasil melaju hingga ke final Piala Dunia Antarklub, mereka harus bermain hingga 14 Juli. Hal ini tentu membuat mereka hanya memiliki waktu satu bulan untuk memulihkan diri dan bersiap menghadapi kick-off La Liga pada 16 Agustus. Satu bulan yang terbatas untuk pemulihan, persiapan ulang, dan kemudian bersaing di level tertinggi lagi.
Kritik yang disampaikan oleh Tebas menjadi sorotan karena menyoroti dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh turnamen tersebut, terutama bagi klub-klub papan atas di Liga Spanyol. Meskipun Piala Dunia Antarklub merupakan ajang yang prestisius, namun kritik tersebut memberikan perspektif baru terkait dengan persoalan jadwal yang dapat berdampak besar pada performa dan kesehatan para pemain.