Protein memiliki banyak manfaat penting bagi tubuh, seperti membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, menjaga keseimbangan cairan, mendukung pertumbuhan otot, menjaga kesehatan tulang, serta berperan dalam berbagai fungsi metabolisme dan kekebalan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengolah protein dengan benar agar manfaatnya tetap optimal dan rasanya tetap lezat. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengolah protein, baik dari teknik, cara pengolahan, maupun pemotongannya.
Dalam kompetisi kuliner Clash of Flavours: Farm to Fire di Bogor, Jawa Barat, Chef Martin Praja menjelaskan pentingnya mengetahui tingkat kematangan daging seperti daging ayam, ikan, dan sapi. Pengolahan protein yang terlalu matang dapat membuat makanan menjadi kering dan kurang enak. Chef Martin menyarankan penggunaan teknik yang tepat, seperti slow cooking untuk daging sapi bagian iga agar menghasilkan tekstur yang empuk dan juicy.
Pada kompetisi Clash of Flavours yang diselenggarakan oleh Japfa Food dan Imperial Group, Chef Martin menjadi juri untuk menilai hidangan-hidangan yang dibuat oleh 90 chef dari jaringan Imperial Group. Kompetisi ini menekankan pentingnya bahan baku yang berkualitas, proses pengolahan yang bertanggung jawab, serta kesadaran akan keberlanjutan di industri F&B. Dengan tujuan mendukung para pelaku usaha kuliner dalam menciptakan hidangan yang konsisten dalam rasa, efisien dalam pemrosesan, dan fleksibel dalam penyajian.
Jadi, mengolah protein dengan benar adalah kunci untuk menjaga kualitas hidangan dan meningkatkan pengalaman kuliner. Dengan memahami teknik-teknik pengolahan protein yang tepat, kita dapat menghasilkan hidangan yang lezat dan menggugah selera.