Infeksi Menular Seksual (IMS) telah menjadi perhatian serius dalam tiga tahun terakhir. Menurut Direktur Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, dokter Ina Agustina, terjadi peningkatan kasus IMS, terutama di kalangan usia muda. Data Kementerian Kesehatan mencatat 23.347 kasus sifilis tahun lalu, dimana mayoritas di antaranya adalah sifilis dini dengan 19.904 kasus. Selain itu, terdapat 77 kasus sifilis kongenital yang bersumber dari ibu ke bayi. Kasus gonore juga mencapai angka yang tinggi dengan 10.506 kasus, terutama di wilayah DKI Jakarta. Dr. Ina Agustina mengingatkan bahwa IMS bukan hanya masalah kesehatan pribadi, tetapi juga merupakan masalah kesehatan masyarakat. IMS dapat membuka pintu bagi penularan HIV, dengan kasus terbanyak terjadi di usia produktif 25-49 tahun dan kini mulai meningkat pada usia remaja 15-19 tahun. Hal ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran akan penyebaran IMS dan upaya pencegahan yang perlu dilakukan.