26 C
Jakarta
Friday, July 11, 2025
HomeKesehatanAlasan Mengapa Virus Hanta Tidak Akan Menjadi Pandemi

Alasan Mengapa Virus Hanta Tidak Akan Menjadi Pandemi

Infeksi virus Hanta merupakan penyakit yang disebarkan oleh hewan pengerat seperti tikus. Menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat 8 kasus terkait virus Hanta hingga 19 Juni 2025. Berita baiknya, semua pasien telah pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Namun, apakah virus Hanta memiliki potensi untuk menjadi pandemi?

Menurut penjelasan dari Epidemiolog Dicky Budiman, virus Hanta tidak memiliki potensi untuk menyebabkan pandemi yang luas. Penularannya lebih terbatas dari hewan ke manusia daripada antar manusia, sehingga kemungkinan menjadi pandemi sangat kecil. Mayoritas penularan virus Hanta berasal dari tikus ke manusia, bukan dari manusia ke manusia. Oleh karena itu, penyebarannya tidak cepat seperti COVID-19 atau influenza dan bersifat sporadis.

Meskipun begitu, masyarakat tetap perlu waspada terhadap virus Hanta karena dapat menyebabkan masalah serius jika tidak ditangani dengan baik. Infeksi ini dapat meningkatkan risiko kematian terutama pada tipe paru (Hantavirus Pulmonary Syndrome/HPS), dengan tingkat fatalitas mencapai 30-40 persen jika tidak ditangani dengan cepat. HPS dapat menyebabkan gagal napas akut dan kematian mendadak. Sementara pada tipe virus Hanta yang menyerang ginjal (Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome/HFRS) dapat menyebabkan gagal ginjal, syok, dan pendarahan serius.

Melihat potensi dampak serius yang dapat ditimbulkan oleh virus Hanta, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari kontak langsung dengan hewan pengerat seperti tikus bisa menjadi langkah awal untuk melindungi diri dari infeksi virus Hanta.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER