26 C
Jakarta
Friday, July 11, 2025
HomeKesehatanPenyakit Vektor dan Tantangan Riset Pengendalian

Penyakit Vektor dan Tantangan Riset Pengendalian

Penyakit tular vektor, yang disebut juga sebagai vector-borne diseases, merupakan ancaman serius yang berpotensi menjadi pandemi global selanjutnya. Penyakit ini merupakan penyumbang sebanyak 17 persen dari kasus penyakit menular secara keseluruhan dan menyebabkan lebih dari 700.000 kematian setiap tahun. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan Global Arbovirus Initiative yang menyoroti arbovirus seperti dengue, chikungunya, zika, dan yellow fever sebagai penyakit yang memiliki potensi menjadi pandemi global berikutnya.

Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama penyakit ini, dengan penyebaran yang meluas dan menjadi ancaman serius. Meningkatnya urbanisasi tak terencana, mobilitas tinggi manusia, dan perubahan iklim menjadi faktor pendorong penyebaran vektor penyakit, terutama di daerah tropis dan subtropis. Resistensi vektor terhadap insektisida dan patogen terhadap obat turut menyulitkan upaya pengendalian penyakit ini.

Perubahan iklim, pertumbuhan penduduk, perdagangan global, dan infrastruktur kesehatan yang kurang memadai menjadi pemicu meningkatnya risiko penularan penyakit tular vektor. Oleh karena itu, riset berkelanjutan menjadi sangat penting untuk memahami perkembangan terkini penyakit ini serta potensi ancamannya di masa depan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyebaran nyamuk berbakteri Wolbachia untuk menurunkan angka demam berdarah dengue (DBD) dan menjaga kesehatan masyarakat secara lebih luas.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER