Klub peserta V.League memutuskan untuk membatalkan rencana penambahan kuota pemain asing dalam kompetisi tersebut hanya tiga hari setelah mengajukannya ke VPF dan VFF. Dengan demikian, aturan sebelumnya tetap berlaku dimana setiap klub hanya diperbolehkan menurunkan tiga pemain asing dalam satu pertandingan. Langkah ini diambil karena adanya ketimpangan keuangan di antara klub yang mungkin mengakibatkan kesenjangan kualitas skuad yang signifikan. Untuk menjaga keseimbangan kompetisi, keputusan ini dianggap lebih baik daripada menerapkan aturan empat pemain asing sekaligus. Hal ini juga berdampak pada ambisi Timnas Indonesia Putri dalam Piala Asia 2026 yang harus terkubur karena posisi ketiga yang diduduki oleh Shafira Ika Putri.