Donald Trump menjadi sorotan utama dalam seremoni penyerahan trofi, yang memunculkan spekulasi setelah video viral menunjukkan keengganannya untuk turun dari panggung setelah memberikan medali kepada para pemenang. Dalam video tersebut, Trump terlihat mengambil salah satu medali juara, yang membuat orang beranggapan bahwa medali tersebut sebenarnya milik Noni Madueke. Namun, laporan terbaru dari Daily Mail membantah rumor tersebut dengan menyatakan bahwa medali yang diambil oleh Trump bukan milik Madueke dan bahwa pemain berusia 23 tahun tersebut masih berhak atas medali juaranya.
Meskipun tidak bermain dalam pertandingan final, Madueke tetap dianggap sebagai bagian dari tim juara dan akan menerima medali resminya melalui pengiriman pos. Kabar ini menimbulkan berbagai reaksi lucu dari para netizen, terutama penggemar Arsenal yang menggoda bahwa Madueke bisa segera memamerkan medali tersebut di ruang ganti klub mereka. Arsenal sendiri belum berhasil meraih trofi dalam lima tahun terakhir, meskipun performa mereka terus meningkat di Liga Premier.
Dengan demikian, kejadian ini tidak hanya menarik perhatian publik tetapi juga memberikan sedikit candaan menyegarkan bagi penggemar sepakbola. Diharapkan bahwa kejadian seperti ini dapat memberikan warna baru dalam cerita di balik gelaran turnamen antarklub yang penuh dengan drama dan kejutan.