Roblox, permainan daring yang sedang populer di kalangan anak-anak hingga dewasa termasuk di Indonesia. Platform ini merupakan versi digital dari dunia nyata yang memungkinkan anak-anak untuk bermain rintangan atau mempertahankan menara kastil bersama teman-teman mereka. Namun, belakangan ini, Roblox menjadi viral di media sosial karena kasus penyalahgunaan sebagai tempat pelecehan seksual digital. Dalam permainan ini, setiap pemain menggunakan karakter yang dapat berinteraksi satu sama lain, namun ada pemain nakal yang memanfaatkannya untuk melakukan tindakan tak senonoh pada karakter lain, seperti yang terlihat dalam potongan video viral.
CEO Roblox, David Baszucki, memberikan tanggapannya mengenai isu ini. Ia menyatakan bahwa orangtua yang khawatir tentang penggunaan Roblox oleh anak-anak sebaiknya tidak memberikan izin untuk menggunakan platform tersebut. Meskipun perusahaan telah menerapkan langkah-langkah untuk melindungi penggunanya, David menegaskan bahwa jika ada ketidaknyamanan maka lebih baik untuk tidak membiarkan anak-anak menggunakan Roblox.
Pernyataan David menunjukkan kepeduliannya terhadap keamanan pengguna dalam platform tersebut. Meskipun “puluhan juta” orang telah memiliki pengalaman positif di Roblox, kehati-hatian tetap menjadi hal yang penting terutama dalam menjaga anak-anak dari konten yang tidak pantas. Menyadari potensi risiko, David menyarankan orangtua untuk memantau dan mengambil keputusan yang tepat terkait penggunaan Roblox oleh anak-anak.
