Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan bahwa angka pengangguran dan kemiskinan absolut di Indonesia telah mengalami penurunan yang signifikan. Prabowo menyampaikan kabar baik ini saat menghadiri penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, dimana ia mendapat informasi langsung dari Kepala BPS. Meskipun tidak memberikan angka pasti, Prabowo menegaskan bahwa angka pengangguran dan kemiskinan absolut menurun menurut laporan yang diterimanya.
Selain itu, Prabowo juga mengomentari narasi ‘Indonesia Gelap’ yang dianggapnya sebagai rekayasa dari para koruptor. Ia menegaskan bahwa Indonesia memiliki masa depan yang cerah dan menolak narasi pesimis tersebut. Prabowo menekankan pentingnya menjaga optimisme dan kepercayaan terhadap potensi bangsa untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Dalam konteks ini, Prabowo menolak narasi negatif dan mengusulkan agar seluruh rakyat Indonesia memandang masa depan dengan optimisme.
Dengan penurunan angka pengangguran dan kemiskinan absolut, serta pendekatan yang lebih positif terhadap masa depan, Prabowo memberikan harapan bahwa Indonesia dapat terus berkembang menuju arah yang lebih baik. Update ini memberikan gambaran optimis tentang kondisi ekonomi dan sosial di Indonesia, serta menekankan pentingnya membangun kepercayaan diri dan semangat untuk mencapai kemajuan yang lebih besar. Selain itu, sikap progresif Prabowo juga dapat membantu mengatasi narasi negatif yang mungkin merugikan Indonesia di mata dunia.
