Program kolaborasi antara industri, sekolah, dan masyarakat di Babelan telah memberikan dampak positif yang signifikan. Kepala SMKN 1 Babelan, Cucu Sudrajat, menyoroti keberhasilan program ini dengan menyatakan bahwa beberapa perusahaan telah mulai merekrut siswa langsung dari sekolah. Bahkan, enam siswa telah mendapatkan kesempatan magang ke Jepang. Kolaborasi ini membuktikan bahwa pengelolaan sampah tidak hanya berdampak pada kebersihan, tetapi juga membuka peluang menuju kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup.
Program SIPANDU dan Lintas Energi yang diinisiasi oleh Cikarang Listrindo menjadi contoh konkret bagaimana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dapat memberikan dampak positif secara berkelanjutan. Mulai dari kegiatan sederhana seperti pemilahan sampah, masyarakat sekarang memiliki keyakinan dan motivasi lebih dalam menata masa depan mereka.
Desa Muara Bakti menjadi contoh yang inspiratif dalam pengelolaan lingkungan berbasis komunitas yang dapat dijadikan teladan oleh daerah lain, terutama wilayah pesisir yang rentan terhadap bencana lingkungan. Transformasi positif yang terjadi di desa ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara industri, sekolah, dan masyarakat dapat membuahkan hasil yang baik dan membawa dampak positif dalam jangka panjang.
