Faiqoh Erin Nabila, seorang wanita warga Cipayung, Jakarta Timur, mengalami nasib sial saat mencari pekerjaan. Ia ditipu oleh seseorang yang mengaku sebagai pemilik konter ponsel, yang akhirnya membawa kabur sepeda motornya. Peristiwa ini terjadi ketika Faiqoh diajak temannya untuk mengikuti wawancara kerja di sebuah restoran cepat saji di Kuningan, Jakarta Selatan pada 22 Juli 2025.
Pada saat wawancara, Faiqoh bertemu dengan pria yang mengaku sebagai pemilik konter ponsel di Roxy. Pelaku menawarkan pekerjaan dengan iming-iming gaji dan uang makan yang menggiurkan. Setelah sesi wawancara selesai, pelaku meminta Faiqoh untuk mengantarkannya ke fotokopi di Jalan Raya Casablanca untuk membeli perlengkapan kerja. Namun, saat Faiqoh masuk ke dalam toko fotokopi, pelaku justru kabur dengan sepeda motor miliknya.
Faiqoh merasa tertipu dan segera melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Selatan. Unit Ranmor berhasil mengamankan pelaku, yang diketahui bernama Boy, di kosannya di Rawamangun, Jakarta Timur hanya dalam waktu 24 jam setelah laporan. Pelaku kini dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman hukuman penjara hingga empat tahun.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Faiqoh dan juga bagi semua orang untuk lebih berhati-hati saat mencari pekerjaan. Tahapan wawancara kerja sebaiknya dilakukan dengan teliti dan waspada agar tidak jatuh korban dalam penipuan yang merugikan. Menjadi sadar akan potensi risiko penipuan juga penting untuk menghindari nasib sial seperti yang dialami Faiqoh Erin Nabila.
