Seorang wanita paruh baya bernama ZU yang sehari-hari menjadi pemulung, ditangkap oleh Satreskrim Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat dalam pembobolan dan pencurian uang sebesar Rp 20 juta di sekolah TK AZ-Zahra, Banda Aceh. Selain ZU, tiga pria lainnya juga diamankan sebagai penikmat hasil curian, yaitu AN, MD, dan FR. Pelaku ZU ditangkap di bawah jembatan Pante Pirak Banda Aceh, yang juga merupakan tempat tinggalnya. Berdasarkan hasil penyelidikan, ZU mengakui telah mencuri uang tunai di sekolah TK AZ-Zahra pada Sabtu 28 Juni dengan cara membobol pintu ruangan kantor dan mengambil uang sebesar Rp 20 juta. Uang curian tersebut digunakan bersama tiga rekan lainnya untuk bermain judi online, biaya hidup, dan dibagi dengan nominal berbeda. Salah satu dari rekan ZU, FR, juga terlibat dalam tindak pidana pencurian barang elektronik di rumah korban di Aceh Besar. Semua pelaku sudah ditahan dan akan menjalani pemeriksaan lanjutan oleh Satreskrim Polresta Banda Aceh.
