Penggunaan gawai yang tidak terkontrol, terutama sebelum tidur atau saat makan, dapat berdampak negatif pada perkembangan otak dan kemampuan konsentrasi anak. Menurut dr. Reza, banyak orang tua yang sering mengabaikan dampak dari screen time, tanpa menyadari bahwa kebiasaan ini bisa mengganggu kualitas tidur dan pola makan anak. Dia menekankan bahwa screen time sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur anak, menyebabkan mereka sulit tidur nyenyak dan kehilangan nafsu makan pagi hari. Anak-anak di bawah dua tahun sebaiknya tidak diperkenankan untuk menggunakan gawai, sedangkan bagi anak di atas lima tahun, disarankan agar waktu penggunaan gawai dibatasi 30 menit sampai 1 jam di bawah pengawasan orang tua.
dr. Reza juga menjelaskan bahwa paparan cahaya biru dari layar gadget dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Hal ini dapat mengakibatkan anak sulit tidur nyenyak atau sering terbangun di malam hari, sehingga berpotensi mengurangi daya tahan tubuh anak keesokan harinya. Di saranankan bagi orang tua untuk membuat aturan yang konsisten terkait penggunaan gawai serta memberikan contoh dengan membatasi penggunaan gadget saat bersama anak. Dengan demikian, orang tua dapat membantu melindungi perkembangan otak anak dan memastikan kualitas tidur serta pola makan yang sehat bagi mereka.
